Mengamankan Mobil Saat Banjir
BENCANA banjir di Jakarta membuat sejumlah mobil terjebak mati mesin
saat terpaksa menerobos genangan air. Tak heran, waktu banjir usai,
bengkel-bengkel diserbu kendaraan roda empat yang membutuhkan perawatan.
Jika saat ini bengkel mobil masih terlihat biasa-biasa saja, jangan dulu berpikir kendaraan Anda bebas masalah. Biasanya, kata Opik, montir dari bengkel Berkah Motor I di Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru seminggu setelah banjir “pasien” mulai marak.
“Biasanya sih konsentrasi masyarakat saat ini menyelamatkan diri dulu, mobil menyusul kemudian,” katanya. Mengacu pada peristiwa banjir sebelumnya, kata dia, “Bisa seminggu atau lebih setelah banjir melanda, baru banyak mobil masuk.”
Agar tidak menjadi pasien bengkel, apa yang bisa disarankan bagi pemilik kendaraan di musim seperti ini? Pemilik kendaraan sebaiknya tidak memaksakan diri menerjang genangan air yang terlalu tinggi. Itu adalah cara paling aman untuk mencegah mobil mati mesin.
“Kalau mobil masuk genangan hingga separuh roda (ban), air berpotensi masuk ke dalam mesin dan pasti akan mengganggu,” ujarnya.
Tentu saja ini tergantung dari tinggi rendahnya mobil. Untuk mobil jenis jip, genangan air setinggi setengah ban masih terbilang aman. “Jadi, bila melihat genangan air sudah setengah ban, sebaiknya perjalanan jangan diteruskan. Itu cara paling aman,” jelasnya.
Selain menghindari genangan air terlalu tinggi, pemilik mobil sebaiknya menjaga bagian-bagian mobil yang bocor terkena air.
Bisa jadi pemilik mobil hanya terpaku pada body kendaraan secara keseluruhan. Mereka tidak menyadari ada sela-sela mobil yang bocor. “Jika terjadi kebocoran, air bisa masuk membasahi bagian mobil terutama masalah kelistrikan. Apalagi untuk mobil-mobil sekarang ada sistem komputernya, bisa terkena,” tambah Opik.
Menurut dia, sepanjang masalah elektrik tidak terganggu dan air tidak masuk dalam ruang bakar mesin, maka tidak akan ada masalah pada mobil yang terjebak banjir. Kecuali bila memang ada penyakit lain pada kendaraan.
Dalam beberapa kasus mati mesin pada mobil yang terendam banjir, lanjut Opik, bisa terjadi karena adanya gangguan pada elektrik mobilnya. Mungkin elektrikal mobil kemasukan air yang akan mengganggu perputaran hingga menyebabkan mati mesin.
Selain itu, bisa terjadi gangguan secara mekanikal. “Misalkan mobil menerjang genangan air hingga air masuk ke dalam ruang bakar mobil, nanti akan terjadi kerusakan secara mekanikal,” jelasnya.
Air yang masuk ke ruang bakar akan merusak piston, block mobil, atau bagian mesin lainnya. Selama air belum merusak, lanjut Opik, cara paling mudah mengeluarkan air yang masuk. Kemudian dilihat secara elektrikal, jika tidak ada masalah maka akan dilihat secara mekanikal.
“Kalau belum cukup juga harus dibongkar, apalagi kalau air sudah sampai merusak mesin,” tambahnya.
Selain masalah ancaman masuknya air ke dalam ruang bakar, mobil menghadapi ancaman kemacetan parah. Ini berbahaya seandainya kendaraan kurang terawat dengan baik. Misalnya ada kebocoran yang dibiarkan. Kondisi mesin, terutama dalam kemacetan panjang, daya tahannya akan melemah sehingga berpotensi mati.
Sementara bengkel Auto2000, memberikan tips pertolongan pertama bila kendaraan terkena banjir:
1. Segera lepaskan kabel negatif aki. Tujuannya adalah untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
2. Jika memungkinkan untuk memindahkannya, lakukan dengan cara mendorong. Jangan coba-coba untuk menyalakan mesin karena dapat menyebabkan korsleting dan air banjir akan terhisap masuk ke dalam mesin.
3. Segera menonaktifkan rem parkir, lalu gunakan batu atau masukkan persnelling ke gigi 1 (manual) atau posisi P (matic) untuk menghindari kanvas rem melekat, terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
4. Cek semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi, dan lainnya karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Jadi sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
5. Jika kendaraan masih memungkinkan untuk dikendarai, silakan segera dibawa ke dealer resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
Jika saat ini bengkel mobil masih terlihat biasa-biasa saja, jangan dulu berpikir kendaraan Anda bebas masalah. Biasanya, kata Opik, montir dari bengkel Berkah Motor I di Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru seminggu setelah banjir “pasien” mulai marak.
“Biasanya sih konsentrasi masyarakat saat ini menyelamatkan diri dulu, mobil menyusul kemudian,” katanya. Mengacu pada peristiwa banjir sebelumnya, kata dia, “Bisa seminggu atau lebih setelah banjir melanda, baru banyak mobil masuk.”
Agar tidak menjadi pasien bengkel, apa yang bisa disarankan bagi pemilik kendaraan di musim seperti ini? Pemilik kendaraan sebaiknya tidak memaksakan diri menerjang genangan air yang terlalu tinggi. Itu adalah cara paling aman untuk mencegah mobil mati mesin.
“Kalau mobil masuk genangan hingga separuh roda (ban), air berpotensi masuk ke dalam mesin dan pasti akan mengganggu,” ujarnya.
Tentu saja ini tergantung dari tinggi rendahnya mobil. Untuk mobil jenis jip, genangan air setinggi setengah ban masih terbilang aman. “Jadi, bila melihat genangan air sudah setengah ban, sebaiknya perjalanan jangan diteruskan. Itu cara paling aman,” jelasnya.
Selain menghindari genangan air terlalu tinggi, pemilik mobil sebaiknya menjaga bagian-bagian mobil yang bocor terkena air.
Bisa jadi pemilik mobil hanya terpaku pada body kendaraan secara keseluruhan. Mereka tidak menyadari ada sela-sela mobil yang bocor. “Jika terjadi kebocoran, air bisa masuk membasahi bagian mobil terutama masalah kelistrikan. Apalagi untuk mobil-mobil sekarang ada sistem komputernya, bisa terkena,” tambah Opik.
Menurut dia, sepanjang masalah elektrik tidak terganggu dan air tidak masuk dalam ruang bakar mesin, maka tidak akan ada masalah pada mobil yang terjebak banjir. Kecuali bila memang ada penyakit lain pada kendaraan.
Dalam beberapa kasus mati mesin pada mobil yang terendam banjir, lanjut Opik, bisa terjadi karena adanya gangguan pada elektrik mobilnya. Mungkin elektrikal mobil kemasukan air yang akan mengganggu perputaran hingga menyebabkan mati mesin.
Selain itu, bisa terjadi gangguan secara mekanikal. “Misalkan mobil menerjang genangan air hingga air masuk ke dalam ruang bakar mobil, nanti akan terjadi kerusakan secara mekanikal,” jelasnya.
Air yang masuk ke ruang bakar akan merusak piston, block mobil, atau bagian mesin lainnya. Selama air belum merusak, lanjut Opik, cara paling mudah mengeluarkan air yang masuk. Kemudian dilihat secara elektrikal, jika tidak ada masalah maka akan dilihat secara mekanikal.
“Kalau belum cukup juga harus dibongkar, apalagi kalau air sudah sampai merusak mesin,” tambahnya.
Selain masalah ancaman masuknya air ke dalam ruang bakar, mobil menghadapi ancaman kemacetan parah. Ini berbahaya seandainya kendaraan kurang terawat dengan baik. Misalnya ada kebocoran yang dibiarkan. Kondisi mesin, terutama dalam kemacetan panjang, daya tahannya akan melemah sehingga berpotensi mati.
Sementara bengkel Auto2000, memberikan tips pertolongan pertama bila kendaraan terkena banjir:
1. Segera lepaskan kabel negatif aki. Tujuannya adalah untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
2. Jika memungkinkan untuk memindahkannya, lakukan dengan cara mendorong. Jangan coba-coba untuk menyalakan mesin karena dapat menyebabkan korsleting dan air banjir akan terhisap masuk ke dalam mesin.
3. Segera menonaktifkan rem parkir, lalu gunakan batu atau masukkan persnelling ke gigi 1 (manual) atau posisi P (matic) untuk menghindari kanvas rem melekat, terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
4. Cek semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi, dan lainnya karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Jadi sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
5. Jika kendaraan masih memungkinkan untuk dikendarai, silakan segera dibawa ke dealer resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut karena kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
sumber :
http://id.berita.yahoo.com/mengamankan-mobil-saat-banjir-080750775.html
7:52:00 PM
|
Label:
Mengamankan Mobil Saat Banjir
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- 10 Manfaat Kulit Pisang Bagi Kesehatan
- 10 Tips Ampuh Agar Flashdisk Menjadi Lebih Awet
- 14 Fakta Menarik Tentang Otak
- 5 Langkah Mudah Perawatan Rambut Keriting
- 5 Perubahan Kecil untuk Perpanjang Usia
- 6 Cara Agar Otak Makin Pintar
- 6 Makanan Penurun Tensi
- 6 Merek Sepatu yang Paling Nyaman Dipakai untuk Olahraga
- 75 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan
- 8 Hal yang Terbukti Membuat Anak Lebih Pintar
- 8 Khasiat Bawang Putih Mentah
- Aktivis LSM Bendera Divonis 7 Bulan Penjara
- Bahasa Sebagai Jati Diri
- Cara mencari bilangan prima
- Cara mencari bilangan terbesar
- Cara menentukan bilangan genap atau ganjil
- Cara menghitung jumlah atlet
- Cara Mengobati Sariawan dengan Tanaman
- Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mata
- Daftar Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan
- Derita Sakit Gigi
- Donor Darah Bisa Bikin Langsing
- Enam Dampak Perubahan Iklim pada Hidup Kita
- Fakta Mengejutkan Tentang Makanan
- Flowchart Untuk Mencari Total Tagihan PAM
- Flowchart untuk menentukan bilangan ganjil dan genap
- Flowchart untuk menentukan bilangan terbesar
- Flowchart Untuk Menetukan Gaji Pegawai
- Gletser Andes Mencair Terlalu Cepat
- Gusi Berdarah Bisa Mematikan
- Hubungan Antara Manusia dengan Budaya
- Indonesia Memiliki Salah Satu Pulau Terbaik Di Dunia
- Ini Dia Makhluk Laut Paling Beracun
- Ini lho Rahasianya agar Anak Anda Cerdas dan Pintar
- Inilah Program Latihan dan Diet Ala The Rock!
- Intip Khasiat Lidah Buaya
- Jalan Kaki ke Sekolah Bisa Bikin Pintar
- Jeruk Bali Mengandung Antikanker
- Kandungan dalam Sayuran yang Bikin Tubuh Kebal Penyakit
- Kanker Mulut Mengancam Jika Bangun Tidur Langsung Merokok
- Kata - kata bijak kehidupan
- Kebanyakan Tidur Juga Berbahaya
- Kebiasaan Yang Dapat Membuat Anda Tampak Lebih Tua
- Kejahatan IT dan IT Forensik
- Kejaksaan Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Dana Pemkab Batubara
- Kenali Gejala Awal Stroke
- Khasiat dan Manfaat Madu Bagi Kesehatan
- Kiat Mencegah Rambut Lepek Karena Berminyak
- Korupsi Wisma Atlet
- Kulit Tomat Bisa Jadi Obat Jantung dan Stroke
- Macam - macam kedutan dan Artinya
- Macam-macam Obat Tradisional dan Manfaatnya
- Macro Pada Excel
- Main Video Game Malam Hari Bisa Ganggu Waktu Tidur
- Manfaat Berjalan Kaki Sehabis Makan
- Manfaat Buah Pisang
- Manusia dan Keadilan
- Manusia dan keindahan
- Manusia Dan Penderitaan
- Manusia dengan Cinta Kasih
- Manusia Doyan Bohong sejak Usia Empat Tahun
- Melindungi Mata dari Kerusakan Akibat Layar Komputer
- Membuat Program Dengan Statement Select Case
- Membuat Program Status Kelulusan
- Membuat Program Status Kelulusan Dengan Grade
- Mengamankan Mobil Saat Banjir
- Mengapa Ada Bakteri di Usus Kita
- Mengapa Es Kutub Utara Mencair Lebih Cepat?
- Mengatasi Sakit Tenggorokan Secara Alami
- Mengenali Gejala Autisme Pada Anak
- Mengontrol Pengeluaran Bulanan
- Meninggikan Tubuh dengan Cepat dan Alami
- No. 1 Mengupil
- Obat Alami Gigi 'Nyut-nyutan'
- Open Service Gateway Initiative (OSGI) Apakah Itu ????
- Organisasi Formal dan Informal
- Organisasi pada Perusahaan
- Organisasi sebagai wadah dan proses
- Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya
- OTOBIOGRAFI PENULIS
- Pemanasan Global
- Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Parpol
- Pengertian dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar
- Pengertian ETIKA
- Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
- Pengertian Organisasi
- PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT PARA AHLI
- Perilaku Konsumen dan Produsen Serta Elastisitas Harga
- Perkembangan Terkini Mengenai Kebotakan Pria
- Pertolongan Pertama dengan Obat Rumahan
- Perubahan Iklim Mempengaruhi Hancurnya Peradaban Maya
- Photography Keren
- Polisi Tangkap Oknum LSM Terkait Uang Palsu
- PROFESI dan PROFESIONALISME
- Program Untuk Menentukan Bilangan Genap Atau Ganjil
- Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura
- Rekor Suhu Panas Naik Lima Kali Lipat
- Remaja Masa Kini Lebih Mudah Mengalami Gangguan Kecemasan
- Ruang Lingkup Ekonomi dan Masalah Pokoknya
- Sehat dengan Air Putih
- Sehat itu Berawal Dari 6 Kebiasaan Simple Ini
- Sulit Mengingat Sesuatu? Cukup Kepalkan Tangan Saja
- Surplus Konsumen dan Produsen
- Teleskop Bidik Material Super Panas Matahari
- Ternyata Minuman Soda Bisa Obati Lambung Tersumbat
- Tersiksa dengan Sakit Tenggorokan? Redakan dengan 6 Cara Ini
- Tetap Sehat Meski Begadang
- Tips Belajar yang Baik dan Efektif
- Tips Menghentikan Kebiasaan Merokok
- Tips Menhilangkan Capek Di Tubuh Anda
- Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Tujuh Rahasia Agar Terlihat Muda
- Yuk
0 komentar:
Posting Komentar