Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Parpol

Jakarta - Korupsi Indonesia telah masuk ke tahap yang sangat mengkhawatirkan. Pemberantasan korupsi harus dimulai dari partai politik (parpol). Hal ini disebabkan Parpol sangat berperan dalam kebijakan di Indonesia.

"Membiarkan parpol kotor berdiri sama dengan melestarikan korupsi," ujar Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti.

Hal tersebut dikatakannya dalam acara 'PPP Mendengar: KPK Dibubarkan atau diperkuat' di gedung pusat PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2011).

Ray menyebut parpol sebagai sarang dari tempat bermulanya korupsi. Parpol, menurut Ray, adalah organisasi yang masuk ke semua lini masyarakat.

"Inilah organisasi yang daya jangkaunya menyebar dan menusuk ke lapisan paling jauh ke struktur sosial kita," jelasnya.

Parpol juga disebut sebagai organisasi yang paling banyak memproduksi pengaturan dan kebijakan, mulai dari lembaga tinggi negara hingga komisi independen. "Inilah negeri yang di mana hampir segala hal diatur oleh partai politik," kata Ray Rangkuti.

Pada saat yang sama parpol tidak pernah independen secara mandiri dari segi finansial. Efeknya, parpol dengan berbagai cara bertindak untuk mendapatkan dana agar program partai bisa berjalan.

"KPK diributkan untuk dibubarkan tetapi partai yang tidak transparan penadanaannya, tempat mafia anggaran bebas melenggang," jelasnya.

Ray juga menegaskan bahwa sampai saat ini tidak pernah ada tindakan tegas bagi parpol yang melanggar hukum. "Kalaupun ada snaksi lebih karena asas konstitusi kita," katanya.

sumber : www.detik.com

Pendapat saya :
Saya sependapat dengan apa yang dikatakan Ray Rangkuti, pemberantasan korupsi memang harus di mulai dari Parpol. Jika KPK di bubarkan saya yakin korupsi di negri ini semakin merajalela. Parpol – parpol yang kotor semakin lenggang untuk melakukan korupsi.

Tidak dapat di pungkiri bahwa parpol sedikit banyak juga mempunyai peran dalam tindakan korupsi di negara kita ini, oleh karena itu pemberantasan korupsi harus lebih di galakkan di lingkungan parpol.

0 komentar:

Posting Komentar

GosuBlogger