Jeruk Bali Mengandung Antikanker

Jeruk bali telah lama dikenal sebagai buah yang memberikan manfaat kesehatan. Pakar Herbal dari Universitas Indonesia, Dr. Abdul Mun’im, M.Si, Apt. menyebut, jeruk bali bermanfaat untuk mengobati diare dan sembelit.

Sementara, hasil riset Huang-Ge Zhang, D.V.M., Ph.D dan Qilong Wang, Ph.D dari University of Louisville menyebutkan, nanopartikel yang berasal dari jeruk bali mampu mengirimkan beragam agen terapi untuk tubuh. Di antaranya adalah obat antikanker dan protein untuk daya tahan tubuh.

Benarkah jeruk bali mengandung zat antikanker?

Abdul Mun’im mengatakan, pendapat tersebut belum tentu benar. “Penelitian terhadap khasiat jeruk bali untuk mengobati kanker tersebut memang sedang berlangsung, tapi belum teruji kebenarannya,” ujar pakar herbal ini.

Pengujian terhadap jeruk bali juga belum sampai pada tahap uji terhadap manusia. Bahkan, ketika diujikan terhadap tikus percobaan, sebagian besar masih gagal. Akan tetapi ia membenarkan, jeruk bali memiliki kandungan gizi yang tinggi termasuk dalam kaitan menjaga daya tahan tubuh.

Berikut kandungan jeruk bali dan manfaatnya seperti diulas Abdul Mun’im:

•    Bagian dalam berupa daging buah mengandung vitamin C yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

•    Zat lainnya yang banyak terkandung dalam jeruk bali adalah pektin. Pektin adalah sejenis serat yang mudah larut  yang dapat mempengaruhi penyerapan lambung dan usus dengan mengikat asal empedu. Zat ini bermanfaat untuk menurunkan penyerapan lemak serta mengontrol kadar kolesterol yang nantinya akan dikeluarkan bersama kotoran.

•    Kulit jeruk bali juga mengandung zat-zat yang berguna dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit. “Pada kulit jeruk bali, terdapat senyawa polifenol. Rasanya sepat, tapi baunya khas,” jelas Abdul Mun’im.  Keberadaan zat itulah yang membuat kulit jeruk bali dapat digunakan untuk mengobati diare dan sembelit.

•    Aroma khas yang dihasilkan pada jeruk bali bersifat menenangkan, sehingga baik digunakan sebagai aroma terapi.

Oleh karena manfaatnya banyak, jeruk bali sangat baik dikonsumsi. Namun, bagi yang saat ini sedang mengonsumsi obat, lanjut Abdul Mun’im, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter. Sebab, senyawa-senyawa yang terkandung dalam jeruk bali dapat bereaksi dengan obat-obat tertentu.


sumber : http://id.she.yahoo.com/jeruk-bali-mengandung-antikanker-090152536.html

0 komentar:

Posting Komentar

GosuBlogger