Kejahatan IT dan IT Forensik
Kejahatan
IT
Kejahatan dunia maya (Inggris:
cybercrime) adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan
komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya
kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan
lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence
fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.
Walaupun kejahatan dunia maya atau
cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau
jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk
kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan
untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.
Contoh kejahatan dunia maya di mana
komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan
kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya
adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS.
Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan
identitas seperti gambut brotherhood.
Sedangkan contoh kejahatan
tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi
online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam
sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau
oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan
pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa
pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang
bersangkutan. Begitupun penipuan identitas di game online.
Dengan hanya mengisi alamat
identitas palsu, game online tersebut bingung dengan alamat identitas palsu.
Jika hal tersebut terus terus terjadi, maka game online tersebut akan
rugi/bangkrut.(28/12/2011)
Dalam dunia teknologi informasi dikenal beberapa Jenis
CyberCrime, diantaranya yaitu :
1. Komputer sebagai objek kejahatan.
2. Komputer sebagai subjek kejahatan.
3. Komputer bisa digunakan sebagai alat kejahatan atau
untuk merencanakan kejahatan.
4. Komputer bisa digunakan untuk melakukan tindakan
ancaman ataupun penipuan.
Karakteristik Cybercrime
Terdapat dua jenis
kejahatan yang dikenal dalam kejahatan konvensional, yaitu ;
1.
Kejahatan kerah biru
(blue collar crime)
Merupakan kejahatan secara konvensional seperti perampokkan, pencurian,
pembunuhan dan lain-lain.
2.
Kejahatan kerah putih
( white collar crime)
Merupakan kejahatan yang terbagi menjadi 4 kelompok yaitu kejahatan
korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek dan kejahatan individu.
Selain dua model diatas, kejahatan di dunia maya memiliki karakter-karakter
unik seperti ruang lingkup kejahatan, sifat kejahatan, pelaku kejahatan, modus
kejahatan dan jenis kerugian yang ditimbulkan.
Jenis Cybercrime
Jenis cybercrime
dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu berdasarkan jenis aktivitas yang
dilakukan, motif kegiatan dan sasaran kejahatan. Berikut ini adalah jenis-
jenis cybercrime berdasarkan jenis aktivitas yang dilakukan :
1.
Unauthorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi bila seseorang memasuki suatu sistem
jaringan computer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan
pemiliknya.
Contohnya : probing dan portscanning.
2.
2. Illegal Contents
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan informasi yang tidak
benar, tidak etis, dianggap melanggar hokum dan mengganggu ketertiban umum.
Contohnya : penyebaran pornografi.
3.
Penyebaran virus secara sengaja
Pada umumnya penyebaran virus dilakukan melalui email. Seringkali orang
yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari bahkan mengirim virus
tersebut ke tempat lain melalui virus.
4.
Data Forgery
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan tujuan memalsukan data dokumen
penting seperti yang dimiliki oleh instusi atau lembaga yang memiliki situs
berbasis web database.
5.
Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
Cyber Espionage adalah kejahatan dengan melakukan kegiatan mata-mata
terhadap pihak lain yang memanfaatkan jaringan internet dengan memasuki sistem
jaringan computer pihak sasaran. Sedangkan sabotage and extortion merupakan
jenis kejahatan yang dilakukan dengan mengganggu, merusak, bahkan menghancurkan
data, program komputer atau sistem jaringan computer yang terhubung dengan
internet.
6.
Cyberstalking
Merupakan kejahatan yang bertujuan untuk mengganggu atau melecehkan
seseorang dengan memanfaatkan komputer. Kejahatan ini menyerupai terror yang
ditujukan kepada seseorang dengan menggunakan media internet seperti melalui
email.
7.
Carding
Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik
orang lain lalu digunakan dalam transaksi kegiatan di internet.
8.
Hacking dan Cracker
Pada umumnya, banyak yang keliru menafsirkan hacker dengan cracker.
Sebenarnya hacker merupakan seseorang yang mempelajari sistem komputer secara
detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya untuk hal yang positif.
Sedangkan cracker merupakan hacker yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal
yang negatif.
9.
Cybersquatting and Typosquatting
Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan
domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada
perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Sedangkan typosquatting
merupakan kejahatan yang dilakukan dengan membuat domain yang mirip dengan nama
domain orang lain. Nama domain tersebut merupakan nama domain saingan
perusahaan.
10.
Hijacking
Merupakan kejahatan dengan membajak hasil karya orang lain. Contoh :
software piracy (pembajakan perangkat lunak).
11.
Cyber Terorism
Yang termasuk dalam kejahatan ini adalah berupa ancaman terhadap pemerintah
atau warganegara, misalnya cracking ke situs pemerintah atau militer.
Jika berasarkan motif
serangannya, cybercrime digolongkan menjadi :
Ø Cybercrime sebagai
tindakan murni criminal
Merupakan kejahatan dengan motif kriminalitas yang biasanya menggunakan
internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh : carding dan spamming.
Ø Cybercrime sebagai
kejahatan ”abu-abu”
Motif kejahatan ini cukup sulit ditentukan, apakah termasuk tindak kriminal
atau bukan, karena motif kegiatannya terkadang bukan untuk kejahatan. Contoh :
probing atau portscanning
Sedangkan bila
berdasarkan sasaran kejahatannya, cybercrime digolongkan dalam 3 kelompok yaitu
:
Ø Cybercrime yang
menyerang individu (Against Person)
Serangan ini ditujukan kepada individu yang memiliki sifat atau kriteria
tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Contoh : pornografi, cyberstalking
dan cyber-Tresspass (kegiatan yang melanggar privasi orang lain seperti Web
Hacking, Breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan lain lain).
Ø Cybercrime menyerang
hak milik (Againts Property)
Serangan ini dilakukan untuk mengganggu atau menyerang hak kepemilikan
orang lain seperti carding, cybersquating, hijacking, data forgery, pencurian
informasi dan kegiatan-kegiatan yang bersifat merugikan hak milik orang lain.
Ø Cybercrime menyerang
pemerintah (Againts Government)
Kejahatan yang dilakukan dengan tujuan menyerang pemerintahan. Contoh :
cyber terrorism.
Contoh
Kejahatan Cyber
Kejahatan yang berhubungan erat
dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi
ini juga dikelompokkan dalam beberapa modus operandi yang ada, antara lain:
Kejahatan yang dilakukan dengan
memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah,
tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang
dimasukinya. Misalkan pelaku kejahatan
(hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting
dan rahasia.
Kejahatan dengan memasukkan data
atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis,
dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Misalkan
pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau
harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan
suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk
melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
Kejahatan dengan memalsukan data
pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui
Internet.
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk
melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem
jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran.
Kejahatan yang memanfaatkan
jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain,
dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak
sasaran.
Kejahatan yang ditujukan terhadap
hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Misalkan
peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal,
penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang
orang lain, dan sebagainya.
Kejahatan yang ditujukan terhadap
keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang
tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka
dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, contohnya seperti nomor
kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.
IT Forensik
Definisi sederhana, yaitu
penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh
suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara
barang bukti tindakan kriminal.
Menurut Noblett, yaitu berperan
untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah
diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana
dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti
hukum yang mungkin.
Tujuan IT
Forensics.
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti
digital. Dari data yang diperoleh melalui survey oleh FBI dan The Computer
Security Institute, pada tahun 1999 mengatakan bahwa 51% responden mengakui
bahwa mereka telah menderita kerugian terutama dalam bidang finansial akibat
kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
Ø Komputer
fraud.
Kejahatan
atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
Ø Komputer
crime.
Merupakan
kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan
pelanggaran hukum.
Terminologi
IT Forensics.
Bukti
digital (digital evidence).
adalah informasi yang didapat dalam bentuk atau format
digital, contohnya e-mail.
Empat elemen kunci forensik dalam teknologi informasi,
antara lain :
Ø Identifikasi
dari bukti digital.
Merupakan
tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini
dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan
bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
Ø Penyimpanan
bukti digital.
Termasuk
tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang
karena penyimpanannya yang kurang baik.
Ø Analisa
bukti digital.
Pengambilan,
pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam
analisa bukti digital.
Ø Presentasi
bukti digital.
Proses
persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi
disini berupa penunjukkan bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang
disidangkan.
Investigasi
kasus teknologi informasi.
Prosedur forensik yang umum digunakan, antara lain :
Ø Membuat
copies dari keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu
media yang terpisah.
Ø Membuat
copies secara matematis.
Ø Dokumentasi
yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.
Bukti yang digunakan dalam IT Forensics berupa :
Ø Harddisk.
Floopy disk
atau media lain yang bersifat removeable.
Ø Network
system.
Beberapa
metode yang umum digunakan untuk forensik pada komputer ada dua yaitu :
Ø Search dan
seizure.
Dimulai
dari perumusan suatu rencana.
Ø Pencarian
informasi (discovery information).
Metode
pencarian informasi yang dilakukan oleh investigator merupakn pencarian bukti
tambahan dengan mengandalkan saksi baik secara langsung maupun tidak langsung
terlibat dengan kasus ini.
Kesimpulan:
Dalam banyaknya kejahatan di dunia
IT maka diperlukan cyberlaw atau pengaturan hukum yang kuat untuk mengatasi
permasalahan kejahatan IT sehingga penggunan Teknologi Informasi merasa lebih
aman dan nyaman.
Sistem perundang-undangan di
Indonesia belum mengatur secara khusus mengenai kejahatan komputer melalui
media internet. Beberapa peraturan yang
ada baik yang terdapat di dalam KUHP maupun di luar KUHP untuk sementara dapat
diterapkan terhadap beberapa kejahatan, tetapi ada juga kejahatan yang tidak
dapat diantisipasi oleh undang-undang yang saat ini berlaku.
Kelebihan :
Baik buruk nya cybercrime itu
kembali kepada diri sendiri tidak mengartikan bahwa cybercrime itu buruk dimata
publik tetapi sisi baik nya adalah si pemakai sistem mengetahui bahwa firewall
yang digunakan masih belum sempurna sehingga masih bisa ditembus dan tidak
bermaksud untuk merubah hanya memberikan sinyal bahwa masih ada dinding yang
terbuka dari sistem pengamanan yang dibuat.
Kekurangan :
Segera dibentuknya Peraturan
Pemerintah atau apapun yang bergerak dibidang nya mengenai forensik IT yang
diketahui bahwa teknologi yang semakin canggih dan komunikasi yang sangat
modern di era jaman sekarang. Hal ini sangat berguna dalam meningkatkan kinerja
sistem hukum agar lebih kuat dan transparan yang memberikan kepercayaan kepada
rakyat indonesia itu sendiri.
Sumber :
stafsite.gunadarma.ac.id
3:07:00 AM | Label: Kejahatan IT dan IT Forensik | 0 Comments
Pengertian ETIKA, PROFESI dan PROFESIONALISME
ETIKA
Pengertian Etika
Pengertian Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.
Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Definisi Etika
Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Menurut Sumaryono (1995) : Etika berkembang menjadi studi tentang manusia berdasarkan kesepakatan menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan manusia pada umumnya Selain itu etika juga berkembang menjadi studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia.
Macam-macam Etika
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :
Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.Etika Khusus dibagi lagi menjadi dua bagian :
Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia.
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis terhadpa pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah sebagai berikut :
1. Sikap terhadap sesama
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi
Manfaat EtikaBeberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,
Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
PROFESI
Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi.
Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Karakteristik Profesi
Keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan teoritis : Professional dapat diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasarkan pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
Assosiasi professional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya.
Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi professional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoritis.
Pelatihan institusional : Selain ujian, biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan institusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh organisasi.
Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
Ciri – Ciri Profesi
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
PROFESIONALISME
Pengertian Professional / Professionalisme
Adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang – senang atau untuk mengisi waktu luang.
Ciri – Ciri Profesionalisme
Kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata - rata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu. Standar profesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.
Perbedaan Profesi & Profesional :
Profesi :
Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional :
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
Hidup dari situ.
Bangga akan pekerjaannya.
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
Hidup dari situ.
Bangga akan pekerjaannya.
Kode Etik Profesi / Profesionalisme
Adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.Tujuan Kode Etik :
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan baku standarnya sendiri.
Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
Untuk meningkatkan mutu profesi.
Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
Menentukan baku standarnya sendiri.
Prinsip Etika Profesi :
Tanggung Jawab
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
Tanggung Jawab
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya.
Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya
Tanggapan :
Dalam era globalisasi sekarang ini sangat sekali di butuhkan pekerja yang mempunyai sikap etika yang baik, profesi dan sikap profesionalisme yang baik. Untuk itu mulai dari sekarang kita harus sudah mulai menumbuhkan sikap etika yang baik, memperdalam ilmu profesi yang kita geluti serta menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja. Agar kita dapat bersaing di dunia kerja atau industri ataupun hidup bermasyarakat. Jika kita tidak mempunyai sikap - sikap berikut pasti kita akan tertinggal dengan yang lain dan kita tidak akan terpakai di dunia kerja.
Dalam era globalisasi sekarang ini sangat sekali di butuhkan pekerja yang mempunyai sikap etika yang baik, profesi dan sikap profesionalisme yang baik. Untuk itu mulai dari sekarang kita harus sudah mulai menumbuhkan sikap etika yang baik, memperdalam ilmu profesi yang kita geluti serta menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja. Agar kita dapat bersaing di dunia kerja atau industri ataupun hidup bermasyarakat. Jika kita tidak mempunyai sikap - sikap berikut pasti kita akan tertinggal dengan yang lain dan kita tidak akan terpakai di dunia kerja.
Sumber :
http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi http://tanudjaja.dosen.narotama.ac.id
http://pakarcomputer.blogspot.com/2012/02/pengertian-profesi-menurut-para-pakar.html http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/kode-etik-profesi.html
http://muaramasad.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi http://tanudjaja.dosen.narotama.ac.id
http://pakarcomputer.blogspot.com/2012/02/pengertian-profesi-menurut-para-pakar.html http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/kode-etik-profesi.html
10:47:00 PM | Label: Pengertian ETIKA, PROFESI dan PROFESIONALISME | 1 Comments
Open Service Gateway Initiative (OSGI) Apakah Itu ????
Open Service Gateway Initiative (OSGI)
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGI SPESIFIKASI
Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi Arsitektur adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :
1. Bundel: Bundel normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
2. Layanan: Lapisan layanan menghubungkan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan model menerbitkan-menemukan-bind untuk polos Interfaces Java tua (POJI) atau Plain Old Java Objects POJO
3. Layanan Registry: The API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration , ServiceTracker dan ServiceReference).
4. Life-Cycle: The API ntuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5. Modul: Lapisan ang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6. Keamanan: Lapisan yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGI SPESIFIKASI
Spesifikasi OSGI yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang – orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGI yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGI Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGI implementasi berisi lima entri.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi Arsitektur adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :
1. Bundel: Bundel normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
2. Layanan: Lapisan layanan menghubungkan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan model menerbitkan-menemukan-bind untuk polos Interfaces Java tua (POJI) atau Plain Old Java Objects POJO
3. Layanan Registry: The API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration , ServiceTracker dan ServiceReference).
4. Life-Cycle: The API ntuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5. Modul: Lapisan ang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6. Keamanan: Lapisan yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.
KEUNTUNGAN DARI TEKNOLOGI OSGI
1. Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3. RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4. Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5. Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6. Adaptif: model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7. Transparan dan Banyak versinya
8. Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
9. Ukurannya kecil danKinerjanya cepat
10. Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
11. Aman, Sederhana dan Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
Kekurangan OSGI :
1. Ruang lingkupnya sangat kecil
2. Keamanan kurang terjaga dari kejahatan hacker
3. Biaya sangat mahat untuk pembuatan aplikasi dari OSGI
4. Rawan terjadinya pencurian data
5. Ukuran penyimpanan yang sangat kecil untuk data yang di simpan
source :
http://kahfiehudson.blogspot.com/2014/01/apa-itu-open-service-gateway-initiative.html
http://aangpaduraksa.blogspot.com/2014/01/open-service-gateway-initiative-osgi.html
1:46:00 AM | Label: Open Service Gateway Initiative (OSGI) Apakah Itu ???? | 0 Comments
Langganan:
Postingan (Atom)
- 10 Manfaat Kulit Pisang Bagi Kesehatan
- 10 Tips Ampuh Agar Flashdisk Menjadi Lebih Awet
- 14 Fakta Menarik Tentang Otak
- 5 Langkah Mudah Perawatan Rambut Keriting
- 5 Perubahan Kecil untuk Perpanjang Usia
- 6 Cara Agar Otak Makin Pintar
- 6 Makanan Penurun Tensi
- 6 Merek Sepatu yang Paling Nyaman Dipakai untuk Olahraga
- 75 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan
- 8 Hal yang Terbukti Membuat Anak Lebih Pintar
- 8 Khasiat Bawang Putih Mentah
- Aktivis LSM Bendera Divonis 7 Bulan Penjara
- Bahasa Sebagai Jati Diri
- Cara mencari bilangan prima
- Cara mencari bilangan terbesar
- Cara menentukan bilangan genap atau ganjil
- Cara menghitung jumlah atlet
- Cara Mengobati Sariawan dengan Tanaman
- Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mata
- Daftar Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan
- Derita Sakit Gigi
- Donor Darah Bisa Bikin Langsing
- Enam Dampak Perubahan Iklim pada Hidup Kita
- Fakta Mengejutkan Tentang Makanan
- Flowchart Untuk Mencari Total Tagihan PAM
- Flowchart untuk menentukan bilangan ganjil dan genap
- Flowchart untuk menentukan bilangan terbesar
- Flowchart Untuk Menetukan Gaji Pegawai
- Gletser Andes Mencair Terlalu Cepat
- Gusi Berdarah Bisa Mematikan
- Hubungan Antara Manusia dengan Budaya
- Indonesia Memiliki Salah Satu Pulau Terbaik Di Dunia
- Ini Dia Makhluk Laut Paling Beracun
- Ini lho Rahasianya agar Anak Anda Cerdas dan Pintar
- Inilah Program Latihan dan Diet Ala The Rock!
- Intip Khasiat Lidah Buaya
- Jalan Kaki ke Sekolah Bisa Bikin Pintar
- Jeruk Bali Mengandung Antikanker
- Kandungan dalam Sayuran yang Bikin Tubuh Kebal Penyakit
- Kanker Mulut Mengancam Jika Bangun Tidur Langsung Merokok
- Kata - kata bijak kehidupan
- Kebanyakan Tidur Juga Berbahaya
- Kebiasaan Yang Dapat Membuat Anda Tampak Lebih Tua
- Kejahatan IT dan IT Forensik
- Kejaksaan Tangkap Tersangka Kasus Korupsi Dana Pemkab Batubara
- Kenali Gejala Awal Stroke
- Khasiat dan Manfaat Madu Bagi Kesehatan
- Kiat Mencegah Rambut Lepek Karena Berminyak
- Korupsi Wisma Atlet
- Kulit Tomat Bisa Jadi Obat Jantung dan Stroke
- Macam - macam kedutan dan Artinya
- Macam-macam Obat Tradisional dan Manfaatnya
- Macro Pada Excel
- Main Video Game Malam Hari Bisa Ganggu Waktu Tidur
- Manfaat Berjalan Kaki Sehabis Makan
- Manfaat Buah Pisang
- Manusia dan Keadilan
- Manusia dan keindahan
- Manusia Dan Penderitaan
- Manusia dengan Cinta Kasih
- Manusia Doyan Bohong sejak Usia Empat Tahun
- Melindungi Mata dari Kerusakan Akibat Layar Komputer
- Membuat Program Dengan Statement Select Case
- Membuat Program Status Kelulusan
- Membuat Program Status Kelulusan Dengan Grade
- Mengamankan Mobil Saat Banjir
- Mengapa Ada Bakteri di Usus Kita
- Mengapa Es Kutub Utara Mencair Lebih Cepat?
- Mengatasi Sakit Tenggorokan Secara Alami
- Mengenali Gejala Autisme Pada Anak
- Mengontrol Pengeluaran Bulanan
- Meninggikan Tubuh dengan Cepat dan Alami
- No. 1 Mengupil
- Obat Alami Gigi 'Nyut-nyutan'
- Open Service Gateway Initiative (OSGI) Apakah Itu ????
- Organisasi Formal dan Informal
- Organisasi pada Perusahaan
- Organisasi sebagai wadah dan proses
- Otak Einstein Beri Petunjuk Tentang Kejeniusannya
- OTOBIOGRAFI PENULIS
- Pemanasan Global
- Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Parpol
- Pengertian dan Tujuan Ilmu Budaya Dasar
- Pengertian ETIKA
- Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
- Pengertian Organisasi
- PENGERTIAN ORGANISASI MENURUT PARA AHLI
- Perilaku Konsumen dan Produsen Serta Elastisitas Harga
- Perkembangan Terkini Mengenai Kebotakan Pria
- Pertolongan Pertama dengan Obat Rumahan
- Perubahan Iklim Mempengaruhi Hancurnya Peradaban Maya
- Photography Keren
- Polisi Tangkap Oknum LSM Terkait Uang Palsu
- PROFESI dan PROFESIONALISME
- Program Untuk Menentukan Bilangan Genap Atau Ganjil
- Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura
- Rekor Suhu Panas Naik Lima Kali Lipat
- Remaja Masa Kini Lebih Mudah Mengalami Gangguan Kecemasan
- Ruang Lingkup Ekonomi dan Masalah Pokoknya
- Sehat dengan Air Putih
- Sehat itu Berawal Dari 6 Kebiasaan Simple Ini
- Sulit Mengingat Sesuatu? Cukup Kepalkan Tangan Saja
- Surplus Konsumen dan Produsen
- Teleskop Bidik Material Super Panas Matahari
- Ternyata Minuman Soda Bisa Obati Lambung Tersumbat
- Tersiksa dengan Sakit Tenggorokan? Redakan dengan 6 Cara Ini
- Tetap Sehat Meski Begadang
- Tips Belajar yang Baik dan Efektif
- Tips Menghentikan Kebiasaan Merokok
- Tips Menhilangkan Capek Di Tubuh Anda
- Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh
- Tujuh Rahasia Agar Terlihat Muda
- Yuk